Darimana Asal Usul Istilah ‘Box Office’?

box office

Ayo tanya – Asal Usul Istilah ‘Box Office’? Istilah ‘box office’ sering terdengar dalam dunia perfilman dan teater, merujuk pada kesuksesan sebuah film atau pertunjukan dalam penjualan tiket. Namun, tahukah Anda dari mana asal mula istilah tersebut berasal? Meskipun banyak yang mengira bahwa istilah ini berasal dari bentuk kios yang menyerupai sebuah kotak, yang berada di luar teater lama, ternyata asal usulnya sedikit lebih rumit.

Sebenarnya, kemungkinan besar asal mula istilah ‘box office’ melibatkan jenis kotak yang berbeda, yaitu kompartemen balkon di sisi-sisi sebuah teater, tempat para penonton kaya bisa menikmati pertunjukan dari posisi yang menguntungkan (tanpa harus berbaur terlalu banyak dengan rakyat jelata). Ketika frasa ‘box office’ mulai muncul dalam surat kabar pada pertengahan abad ke-18, istilah tersebut secara khusus mengacu pada tempat di mana orang bisa membeli kursi kotak.

“Pelanggan bisa memesan tempat untuk kotak dari Mr. Watson, di Box Office,” demikian bunyi artikel dalam edisi tahun 1765 dari surat kabar The Public Advertiser di London. Pertunjukan yang dimaksud adalah opera komik berjudul Love in a Village.

Tidak lama setelah itu, teater mulai menawarkan tiket reguler di box office juga. Sebelumnya, biasanya Anda harus membelinya dari orang atau bisnis tertentu di kota atau di pintu panggung teater. Praktik ini tidak hilang begitu saja ketika box office mulai menjadi populer. “Tiket dan tempat bisa diperoleh dari Mrs. Bishop di Great Rooms, Spring-garden; dan dari Mr. Spring, di Box Office,” laporan London’s Morning Chronicle pada bulan Mei 1810, mengenai pertunjukan mendatang di Lyceum Theatre.

Terdapat teori lain di balik frasa ‘box office’. Kata ‘box’ telah digunakan untuk menggambarkan kotak uang atau kotak sumbangan sejak abad ke-14; dan menurut Kamus Etimologi Online, ‘box office’ awalnya bisa mengacu pada jenis kotak ini.

Juga telah disarankan bahwa ‘box office’ berasal dari zaman Elizabethan, ketika tempat duduk di balkon sangat terpisah dari “pit”, bagian tempat duduk umum di mana penonton dengan harga tiket rendah menonton pertunjukan.

Namun, tanpa bukti tertulis tentang istilah ‘box office’ sebelum era Georgian, tampaknya lebih masuk akal bahwa istilah ini diciptakan dalam referensi kepada kursi kotak tersebut. Dari sana, hanya butuh waktu singkat untuk menggunakan frasa tersebut sebagai metonim untuk penjualan tiket secara keseluruhan, sebuah kebiasaan yang mulai populer pada awal abad ke-20.


Di blog ini juga memiliki artikel pengetahuan umum lainnya yang bisa memperluas wawasan:


Dengan demikian, meskipun istilah ‘box office’ mungkin terdengar sederhana, asal usulnya ternyata memiliki sejarah yang menarik dan berkembang seiring waktu dengan evolusi industri teater dan perfilman.

 

Darimana Asal Usul Istilah ‘Box Office’?

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *